Weekly post

  • Perintah-Perintah Dasar Pada Command Prompt

    Command Prompt adalah sebuah perintah DOS yang ada di Windows yang bisa kita akses baik secara offline maupun onlinecommand prompt merupakan sebuah fitur menarik yang selalu di bundling dengan Sistem Operasi Windows yang sangat berguna untuk pengaturan lebih lanjut pada sisem operasi Windows.  Kita dapat mengakses file, mengganti nama file, dan memindahkan file dengan sangat mudah dengan menggunakan baris perintah.  Command prompt pada awalnya dengan sistem operasi DOS, adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan oleh Microsoft jauh sebelum lahir sistem operasi Windows.  Sama seperti yang terdapat pada sistem operasi yang berbasis Linux yang dikembangakan dengan menggunakan UNIX sebagai fondasinya, DOS atau command prompt juga memliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketikan pada console DOS atau command prompt.  Menguasai DOS merupakan sebuah pengetahuan dan skill yang cukup mumpuni dan diperhitungkan, yang sangat berguna untuk administrator jaringan berbasis windows.  Kita akan lebih mudah untuk menguasai NetBIOS Hacking atau remote komputer berbasis console Windows dengan mengetahui perintah-perintah DOS atau Command Prompt.

    Perintah Dasar Comman Prompt atau DOS.

    ADDUSERS : Perintah untuk menambah/melihat daftar user melalui CSV file
    ARP : Address Resolution Protocol
    ASSOC : Perintah yang digunakan untuk mengganti ekstensi file asosiasi
    ASSOCIAT : Perintah yang digunakan menjalankan file asosiasi satu langkah
    AT : Perintah yang digunakan untuk menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
    ATTRIB : perintah yang digunakan untuk mengganti atribut file

    BOOTCFG : Perintah yang digunakan untuk mengedit peraturan Windows Boot
    BRWOSTAT : Perintah yang digunakan untuk mengambil domain, browser dan PDC info

    CACLS : untuk mengganti permision file
    CALL : untuk memanggil salah satu program dari kelompok program
    CD : untuk berpindah direktori atau folder
    CHANGE : untuk mengganti properties terminal server session
    CHKDSK : untuk cek disk/hardisk dan memperbaik permasalahan hardisk
    CHKNTFS : untuk cek NTFS File system
    CHOICE : untuk menyetujui/memlih tombol input keyboard untuk memanggil file
    CHIPER :  untuk melakukan enkripsi/dekripsi file dan folder
    CleanMgr : untuk menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
    CLEARMEM : untuk menghapus/membersihkan memory
    CLIP : untuk melakukan copy STDIN ke Windows clipboard
    CLS : untuk membersihkan atau menghilangkan layar
    CLUSTER : clustering windows
    CMD : untuk memulai atau membuka command prompt
    COLOR : untuk mengganti warna layar command prompt
    COMP : untuk membandingkan isi dua file atau lebih
    COMPACT : untuk melakukan Compress file atau folder pada partisi NTFS
    COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisi NTFS
    CON2PRT : Mengubungkan atau memutus koneksi printer
    CONVERT : untuk mengganti partisi dari FAT ke NTFS
    COPY : untuk mengcopy satau atau lebih files.
    CSVDE : Import/Export Active Directory data

    DATE : untuk menampilkan tanggal
    Dcomcnfg : : DCOM Configuration utility
    DEFRAG : : untuk Mendefragmen hardisk
    DEL : untuk menghapus file
    DELPROF : untuk menghapus profile user NT
    DELTREE : untuk menghapus folder dan subfolder
    DevCon : Device Manager Command line Utility
    DIR : untuk menampilkan daftar file dan folder
    DIRUSE : untuk menampilkan daftar disk yang terpakai
    DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
    DISKCOPY : Untuk mengcopy isi floppy disk
    DNSSTAT : DNS Statistik
    DOSKEY : untuk mngedit baris perintah, memanggil ulang perintah dan membuat macros
    DSADD : untuk menambah user dan grup komputer di active directory
    DSQUERY : untuk menampilkan daftar item di active directory
    DSMOD : untuk memodifikasi user dan grup komputer di active diretory

    ECHO : untuk menampilkan pesan di layar
    ENDLOCAL : untuk menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
    ERASE : untuk menghapus satu atau lebih file
    EXIT : keluar dari command prompt
    EXPAND : untuk menggelar file
    EXTRACT : untuk mengekstrak file


    FC : membandingkan dua file
    FDISK : untuk menampilkan format disk dan partisi
    FIND : untuk mencari sebuah file
    FINDSTR : Untuk mencari file berdasarkan potongan kata
    FOR : untuk menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
    FORFILES : untuk menampilkan proses kelompok
    FORMAT : untuk memformat disk
    FREEDISK : untuk melihat kapasitas disk yang kosong
    FSUTIL : utilitas file dan volume file
    FTP : File transfer Protocol
    FTYPE : untuk menampilkan atau mengganti ekstensi file

    GLOGAL : untuk menampilkan User dari grup global
    GOTO : untuk mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command line

    HELP : bantuan
    HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker

    IF : salah satu perintah Kondisi
    IFMEMBER : kondisi salah satu user di NT Workgroup
    IPCONFIG : untuk menampikan Konfigurasi IP (Internet protocol)

    KILL : untuk mematikan atau menghapus program yang sedang berjalan di memory

    LABEL : untuk mengganti label disk
    LOCAL : untuk menampilkan anggota sebuah grup
    LOGEVENT : untuk menulis file di NT event viewer
    LOGOFF : Logoff
    LOGTIME : untuk menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file

    MAPISEND : untuk mengirim e-mail dengan baris perintah
    MEM : untuk menampilkan memori yang terpakai
    MD : membuat sebuah folder
    MODE : untuk mengkonfigurasi system divice
    MORE : untuk menampilkan output/hasil berikutnya dilayar
    MOUNTVOL : untuk manajemen volume mount point
    MOVE : untuk memindah file
    MOVEUSER : untuk memindah user
    MSG : untuk mengirim pesan
    MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
    MSINFO : Windows NT diagnosik
    MSTSC : Terminal server connection (Remote Desktop Protocol)
    MUNGE : untuk mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
    MV : untuk mengcopy file yang sedang aktif

    NET : untuk manajemen jaringan yang digunakan

    NETDOM : domain manager
    NETSH : untuk mengkonfigurasi network protocols
    NETSVC : daftar perintah Srevice Controller
    NBTSTAT : Untuk Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
    NETSTAT : Untuk menampilan statistik jaringan (TCP/IP)
    NOW : untuk menampilkan tanggal dan waktu sekarang
    NSLOOKUP : Name server lookup
    NTBACKUP : untuk membackup file
    NTRIGHTS : untuk mengedit user
    PATH : untuk menampilkan alamat (path) sebuah program
    PATPHING : untuk menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
    PAUSE : untuk menghentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
    PERMS : untuk menampilkan user permition
    PERFMON : untuk memonitor performa
    PING : untuk mengetes koneksi jaringan
    POPD : restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
    PORTQRY : untuk menampilkan status port dan services
    PRINT : untuk mencetak file
    PRNCNFG : untuk menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
    PRNMNGR : untuk menambah, menghapus, atau mendefault printer
    PROMPT : untuk mengganti perintah
    PsExec : untuk mengeksekusi proses secara remote.
    PsGetSid : untuk menampilkan SID komputer pengguna
    PsInfo : untuk menampilkan informasi sistem komputer
    PsKill : Untuk mematikan proses berdasarkan nama atau ID pengguna
    PsList : untuk menampilkan detail proses yang sedag berjalan
    PsLoggedOn : untuk melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
    PsLogList : untuk menampilkan rekaman LOG
    PsPasswd : untuk mengganti password account
    PsService : untuk menampilkan dan mengontrol services
    PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
    PsSuspend : Suspend
    PUSHD : untuk menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
    QGREP : untuk mencari file berdasarkan pola

    RASDIAL : untuk manajemen RAS connections
    RASPHONE : untuk manajemen RAS connections
    RECOVER : untuk merecovery file yang rusak dari disk
    REG : untuk membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
    REGEDIT : untuk mengimpor/eksport pengaturan registry
    REGSVR32 : Registry atau unregister DLL file
    REGINI : untuk mengganti registry permissions
    REM : untuk merekam komentar pada kelompok file
    REN : untuk mengganti nama file
    REPLACE : untuk menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainnya
    RD : untuk menghapus folder
    RDISK : untuk membuat recovery disk
    RMTSHARE : untuk sharing folder atau printer
    ROBOCOPY : untuk menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
    ROUTE : untuk memanipulasi network routing table
    RUNAS : untuk menjalankan program pada user account yang berbeda
    RUNDLL32 : untuk menjalankan perintah DLL32

    SC : service control
    SCHTASKS : untuk membuat atau mengedit schedule task
    SCLIST : untuk menampilkan service NT yang sedang berjalan
    ScriptIt : untuk mengontrol aplikasi GUI
    SET : untuk menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
    SETLOCAL : untuk mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
    SETX : untuk mengatur konfigurasi variable secara permanen
    SHARE : untuk menampilkan atau mengedit data/printer sharing
    SHIFT : untuk menyisipkan parameter pada kelompok file
    SHORTCUT : untuk membuat shortcut file
    SHOWGRPS : untuk menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
    SHOWMBRS : untuk menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
    SHUTDOWN : untuk mematikan komputer
    SLEEP : untuk mematikan sementara (x second)
    SOON untuk menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
    SORT : sort input
    START : untuk menjalankan program tertentu pada jendela terpisah
    SU : Switch user
    SUBINACL : edit file, folder permissions, ownership dan domain
    SUBST : untuk mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
    SYSTEMINFO : untuk menampilkan daftar konfigurasi sistem

    TASKLIST : untuk menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
    TIME : untuk menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
    TIMEOUT : penundaan proses
    TITLE : untuk mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
    TOUCH : untuk mengganti stempel waktu (timestamps) file
    TRACERT : untuk menelusuri route jaringan pada remote host
    TREE : untuk menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
    TYPE : untuk menampilkan isi sebuah file

    USRSTAT : menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir

    VER : untuk menampilkan informasi versi
    VERIFY : untuk memverifikasi file yang telah disimpan
    VOL : untuk menampilkan label disk

    WHERE : untuk menentukan dan menampilkan lokasi file pada struktur direktori
    WHOAMI : untuk menampilkan UserName dan domain sebenarnya
    WINDIFF untuk membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
    WINMSD : diagnosa sistem windows
    WINMSDP : diagnosa sistem windows lainnya.
    WMIC : Perintah WMI

    XCACLS : untuk mengganti file permission
    XCOPY : Mengcopy files dan folder 


    Sumber: http://www.sekedartrick.com/2015/08/mengenal-perintah-dasar-command-prompt.html
  • Sistem operasi Linux

    1. PENGERTIAN LINUXLinux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC.Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.SEJARAH LINUXLinux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LINUXKelebihanBersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.Linux dapat berjalan di dua mode.Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.KekuranganBanyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.Proses instalasinya tidak semudah windows.Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
      x
      x



  • Tutorial Merakit Komputer

    Langkah-Langkah Merakit Komputer1. Memasang Processor ke MotherboardAlangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
    • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
    • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
    • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
    • Kunci kembali dengan tuas pengunci.
    2. Memasang MotherboardUntuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
    3. Memasang HeatsinkSetelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.
    4. Memasang RAM / MemoriCara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.
    5. Memasang Power SupplyBiasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
    • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
    • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.
    6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
    • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
    • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
    • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
    • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.
    7. Memasang DriveUntuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
    • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
    • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
    • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
    • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
    • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.
    8. Memasang Card AdapterUntuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

    9. Tahap terakhir perakitan komputerKalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
    10. Pemeriksaan Hasil Perakitan KomputerSetelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
    • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
    • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
    • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
    • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
    • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
    11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
    • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
    • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
    • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
    • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.

  • Gerbang Logika


    Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya

    Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
    1. Gerbang AND
    2. Gerbang OR
    3. Gerbang NOT
    4. Gerbang NAND
    5. Gerbang NOR
    6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
    7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
    Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
    Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
    • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
    • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
    • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
    • 1 dan 0
    Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
    Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

    Gerbang AND (AND Gate)

    Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
    Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)Simbol Gerbang Logika AND dan Tabel Kebenaran Gerbang AND

    Gerbang OR (OR Gate)

    Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
    Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
    Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)Simbol Gerbang Logika OR dan Tabel Kebenaran Gerbang OR

     Gerbang NOT (NOT Gate)

    Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
    Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  Simbol Gerbang Logika NOT dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT

    Gerbang NAND (NAND Gate)

    Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
    Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) Simbol Gerbang NAND dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND

    Gerbang NOR (NOR Gate)

    Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
    Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) Simbol Gerbang Logika NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR

    Gerbang X-OR (X-OR Gate)

    X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
    Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) Simbol Gerbang Logika X-OR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR

     Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

    Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
    Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) Simbol Gerbang Logika X-NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR
  • Copyright © - Nisekoi - All Right Reserved

    Bima_blogger Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan